Namun, sesuai tulisan di atas, kami lebih condong pada pendapat bahwa kisah tersebut terjadi saat awal usia baligh, sebelum kenabian Ismail AS.
Penduduk Babilonia justru menyembah patung.
Nabi Ibrahim mendengar keluh kesah Hajar merasa tidak tergamak meninggalkannya seorang diri di tempat itu bersama puteranya yang sangat disayangi akan tetapi ia sedar bahwa apa yang dilakukan nya itu adalah kehendak Allah s.
.
Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari.
Ketika Nabi Ibrahim berusaha untuk menyembelih anak kesayangannya Ismail atau Ishaq akhirnya juga tidak bisa dilaksanakan karena ketajaman pisau tidak sanggup melukai kulit leher anaknya.
Ini kami kutip dari wiki: "Ishmael,[a] a figure in the Tanakh and the Quran, was Abraham's first son according to Jews, Christians and Muslims.
ash-Shaffat:104-105 Haru biru telah memenuhi ruang Ibrahim dan Ismail.