Sebagai contoh, perhatikan dua kata berikut ini.
Aksara carakan memiliki makna yang begitu agung dan luar biasa.
Pada dasarnya penggunaan tanda baca dalam aksara jawa sama dengan yang ada di bahasa melayu atau bahasa Indonesia.
Prasasti yang ditulis pada batu-batu bersejarah atau barang-barang logam menggunakan aksara Kawi, yang ditemukan di sekitar Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Sandangan swara tidak dapat mematikan huruf.
Tidak bisa dijadikan sebagai aksara pasangan.
Akasara Pallawa dan aksara Dewanagari dapat dikatakan merupakan asal usul dari aksara Kawi berdasarkan pada prasasti-prasasti yang berhasil ditemukan, seperti berikut ini; 1.
Setiap kalimat-kalimat tersebut memiliki makna, sebagai berikut; 1 Hana Caraka, artinya ana utusan.