Beberapa contoh minuman keras yaitu vodka, gin, arak, tequila, rum, wiski, soju, hingga brendi.
Seiring waktu, sensasi puas yang dirasakan dari minum alkohol akan hilang.
Salah satu faktor yang menghambat adalah kerena alkohol bersifat aditif sehingga peminum yang berusaha untuk berhenti akan mengalami sindrom putus obat yaitu keadaan yang sangat tidak menyanangkan dari tubuh akibat kekurangan zat aditif.
Penyalahgunaan minuman keras akan membawa dampak yang tidak baik buat kesehatan fisik dan psikis seseorang.