Ihsg sesi 1 ditutup merah, terseret sentimen negatif inggris - IHSG ditutup melemah 54,88 poin, terseret koreksi bursa saham regional
Recent Posts
- Unsur utama dalam menari adalah
- Rocky daihatsu 2021
- Karya sastra bercorak islam berupa kitab-kitab yangberisi masalah tasawuf adalah
- Setiap anggota masyarakat harus melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik hakikat tanggung jawab it
- Katalog hypermart
- Hyaluronic acid manfaat
- Tuliskan hal pokok yang ada dalam teks pidato persuasif
- Gambar kue ulang tahun simple
- Hasil pcr berapa lama
- Firman allah swt. yang menjelaskan tentang ditunjukkannya amaliyah di dunia walau seberat zarrah ada
- Data sydney 2021 togelers. bz
- Cara mengerjakan limit fungsi
- Apa itu ipo
- Bernyanyi berkelompok secara bersama-sama dalam satu suara disebut
- Dampak negatif yang ditimbulkan dari pemanfaatan biotehnologi trangenik dalam pelestarian spesies te
- Pernapasan dada dan perut terjadi secara
- Adam deni jrx
- Salah satu contoh konsep perubahan serta keberlanjutan dalam kehidupan bernegara merupakan…
- Bennett genshin impact
- Jaminan yang diberikan kepada para pemuda di rengasdengklok sehingga mereka sepakat untuk membawa so
Varian Virus Corona Muncul, IHSG Sesi I Ditutup Merah di Level 6.113,89
Omicron Masuk Indonesia, IHSG Sesi I Berbalik Merah
IHSG Rontok di Sesi Pertama, Samuel Sekuritas: Marak Sentimen Negatif Global
IHSG ditutup jatuh, pelaku pasar khawatir naiknya kasus COVID global
Omicron Masuk Indonesia, IHSG Sesi I Berbalik Merah
Sedangkan saham-saham yang mendominasi penurunan diantaranya ERAA, INTP, GGRM, BBNI, dan JPFA.
Sementara itu, top loser IHSG di sesi pertama hari ini adalah Imago Mulia Persada Tbk atau LFLO yang turun 9,8 persen ke Rp 128 per saham, Lotte Chemical Titan Tbk atau FPNI turun 6,9 persen ke Rp 242 per saham, dan Optima Prima Metal Sinergi Tbk atau OPMS yang turun 6,9 persen ke Rp 740 per saham.
Dari sisi nilai transaksi, saham PT Bank Jago Tbk ARTO dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk KBAG memimpin dengan total nilai perdagangan masing-masing sebesar Rp 392,5 miliar dan Rp 309,9 miliar, diikuti TLKM senilai Rp 265,6 miliar.
120 per saham.
- Related articles
2022 blog.myitcv.org.uk