Hujan asam dapat mengakibatkan rusaknya cat kendaraan, daun yang masih hijau di pohon akan gugur berjatuhan, jika terkena perairan atau tempat yang banyak ikannya maka ikan tersebut bisa mati karena tidak bisa menyesuaikan.
Selain dapat mengurangi sumber polutan penyebab hujan asam, gipsum yang dihasilkan melalui proses FGD ternyata juga memiliki nilai ekonomi karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misal untuk bahan bangunan.
Mengingat dampak positifnya cukup besar, tidak mustahil suatu saat nanti, setiap PLTU batu bara akan dilengkapi dengan pabrik gipsum sintetis.
Bau yang muncul dapat mengganggu pernafasan anda terutama bagi mereka penderita asma.
Akan tetapi penggantian jenis bahan bakar ini harus dilakukan dengan hati-hati, jika tidak akan menimbulkan masalah yang lain.
Hujan asam adalah hujan yang memiliki kadar keasaman pH rendah di tiap tetesan airnya.
Proses terbentuknya hujan adalah sebagai berikut: Air di sungai, laut maupun danau menguap ke udara menjadi uap air.
Pada dasarnya Hujan asam disebabkan oleh 2 polutan udara, Sulfur Dioxide SO 2 dan nitrogen oxides NOx yang keduanya dihasilkan melalui pembakaran.