Surat An Nas diturunkan di kota.
Dinamai dengan "An-Naml", karena pada ayat ke-18 dan ke-19 terdapat perkataan "An-Naml" semut , ketika raja semut memerintahkan anak buahnya untuk masuk ke sarangnya masing-masing, agar tidak terinjak oleh Nabi Sulaiman dan bala tentaranya yang akan lewat di tempat itu.
Perintah ini juga berlaku kepada umat Islam karena tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa perintahnya khusus untuk Nabi, meskipun lafal perintah dalam surah ini ditujukan kepada Nabi.
Kedua surat ini dikenal sebagai surat perlindungan dan Nabi Muhammad SAW sendiri biasa membacanya sebelum beliau tidur.